"lady rose" yang hilang

Aku masih melihat Dani termenung di kursi taman itu. Dua jam berlalu tanpa ada kata sepatahpun yang dia ucapkan. Kematian Salma pacarnya yang dia anggap sebagai sesosok "lady rose" seorang wanita yang sempurna di matanya tiga bulan lalu, membuat Dani sangat terpukul.

Aku berada tepat di belakangnya. kubiarkannya terlarut dalam kerapuhannya. Karena aku tahu, percuma kalau aku kesana mengahmpirinya dan mencoba untuk membankitkannya atau sekedar menghiburnya. Karena apapu yang kukatakan, dia hanya menjawab dengan senyum sendunya. Ya,senyum sendu. Senyum yang menggambarkan kedukaan teramat besar. terlihat dari wajahnya.

Aku perlahan menghampirinya. Kutepuk pundaknya dan berkata, "Mungkin kamu harus kembali bangkit kawan. Itu yang diinginkan Salma yang sekarang berada di sana." Dan masih sama, dani melihatku dan menyimpul senyumnya dengan kedukaan. Sejurus kemudian Dani mulai memetik gitarnya dan menyanyikan lagu "lady rose" dari band superman is dead. Kudengarkan suara merdunya yang mengalun dengan indah. Tapi di tengah lagu, suaranya menjadi sedikit serak. Ya,air matanya kembali terurai, sungguh lagu yang sangat membuatnya begitu lemah.

to be continue......

For The First

for the first.
aku pengen kenalin diri dulu.
namaku dilla.
blog dengan tajuk "aku dan impianku" ini adalah sebuah cerita bagaimana perasaanku selama hidupku ini.
ehm,aku cuma pengen mengekspresikan diri lewat tulisan ini.
tulisan yang mungkin akan banyak bercerita tentang semua mimpiku, dan hal yang aku lakukan untuk meraihnya.
aku bukan seorang yang sepesial.
aku cuma seorang gadis dengan sejuta impian yang pengen aku wujudkan.
ini pun sebagai ajang aku curhat.
^_^